Tuesday, 1 January 2008

Bertemu dengan sang “idola”

Pesta blogger malang telah berlangsung dengan sukses pada akhir pekan lalu. Acara yang diselenggarakan di kampus STIE Malangkucecwara ini sebenarnya adalah seminar dengan tema “blogging dalam perspektif jurnalisme”, namun acara tersebut menjadi sangat berarti karena pada saat itu pula komunitas blogger ngalam dilaunching. Suatu kehormatan bagi komunitas blogger ngalam dengan hadirnya Budi Putra, seleb blog sekaligus blogger profesional. Sang seleb memberikan banyak motivasi bagi komunitas blogger ngalam, terutama bagi blogger pemula seperti aku. Tidak kalah menariknya sajian materi dari Asnan Haji yang mengulas tentang jurnalisme ala blog.

Memasuki STIE Malangkucecwara rasanya sangat aneh. Lha memang aku gak pernah menapakkan kaki di kampus yang mewah tur indah itu! Kata orang kaya’ “kethek ditulup” alias tingak-tinguk. Beruntung ada segerombolan mahasiswa yang lagi cangkruk. Akhirnya tanpa harus kesasar, aku sampai di lokasi acara. Tampak dari kejauhan Ale dan kuncritannya, woww...sibuk banget dia! Salaman dulu ah!... Karena gak tahan melihat Ale, langsung saja aku meninggalkannya dan menuju meja registrasi peserta. Lha daripada berlama-lama melihat Ale, kan lebih baik melihat adik-adik mahasiswi, hehehehe....

Selepas registrasi dan mendapat seminar kit, aku langsung celingukan cari wajah-wajah yang mungkin aku kenal. Gedubrak!!! Gak ada sama sekali wajah yang aku kenal. Beruntung ada salah seorang teman lama yang berhasil aku hipnotis lewat SMS gratisan. Dyah namanya, seorang magister komunikasi yang kini sedang menunggu SK pengangkatan CPNS dosen di STAIN Kediri. Memang aku sering bikin spam via SMS gratisannya simPati, lumayan bisa membantu si Ale dalam promosi acara ini. Hehehehe. Harusnya ada satu teman lagi yang minat ikut, sayangnya dia lagi ada kerjaan.

Oh, Dyah sudah duduk manis di shaf ke-tiga. Langsung menyapa dan duduk manis pula disebelahnya. Di depan shaf kami ada empat orang mahkluk yang terdiri dari satu cewek dan empat cowok (kelihatannya sih?). Aku sempat curiga pada seseorang yang ada di depanku tersebut. Kok kaya’ sudah pernah lihat wajahnya ya? Aku menebak dalam hati, mungkin dia adalah sang “idolaku”. Sebagai kaum proletar dan blogger pemula sekaligus fans, aku gak punya keberanian untuk menyapa sang “idola” terlebih dulu. Takuuutttt... Takut salah orang maksudnya. Mau ngajak kenalan juga masih malu... hehehehe ternyata aku masih punya malu juga ya!

Beberapa saat kemudian ada dua mahkluk yang aku identifikasi sebagai cowok. Mereka langsung duduk di sampingku dan mereka menyapa “idolaku” beserta tiga teman lainnya. Setelah itu mahkluk disampingku langsung memainkan Macbooknya, sebuah benda yang aku idam-idamkan. Hahahaha... gara-gara macbook jadi berdebat sama istri. Rencanaku tahun depan aku mau migrasi ke mac via macbook tapi si istri pinginnya tetap di win via portege atau vaio. Heheheh!

Sesi pertama kami lalui dengan selamat dan bersambung ke sesi kedua. Tidak ada kejadian yang istimewa termasuk dengan mahkluk-mahkluk di sekitarku. Menjelang sesi kedua dimulai, tiba-tiba seseorang yang duduk di depanku menyapa, “blogger ya mas?”. “Ya!” jawabku mantab. Kita pun berkenalan. Sayang aku lupa namanya? Yang jelas dia paling gendut diantara teman lainnya. Heheheheh!

Mahkluk di sampingku ternyata Jauhari! Aku tahu namanya pertama kali dari Priyadi via banner-nya. Oh dia toh! Sebelahnya Jauhari, wah lupa...! Mereka semua masih belum begitu ngeh ketika aku bilang slamet widodo atau agriwidodo. Namun ketika aku bilang sluman slumun slamet, mereka semua pada tahu! Yang lebih mengejutkan lagi ternyata dugaanku benar! Mahkluk berbaju biru di depanku adalah “SANG IDOLA”!

Heh... “SANG IDOLA” buat bannerku dan pasang di blogmu ya! Awas kalau gak!!!