Monday 14 January 2008

Penelitian itu menyenangkan.................

Saya sendiri heran mengapa sejak masih kuliah dulu saya sudah bercita-cita menjadi dosen. Ketertarikan saya pada profesi dosen adalah pada salah satu tugasnya, yaitu penelitian. Tri dharma perguruan tinggi mengharuskan dosen untuk melaksanakan tiga kegiatan, yaitu pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Keterlibatan saya pada beberapa penelitian ketika saya masih kuliah membuat saya menjadi ketagihan. Bukan hanya masalah finansial, namun ritual penelitian yang mengharuskan saya untuk berbaur dengan berbagai kelompok masyarakat-lah yang membuat saya merasa senang akan aktivitas penelitian. Terlebih bidang saya, ilmu sosial.

Penelitian di lapangan menarik bagi saya, karena saya senang berpetualang seperti halnya si Bolang, hehehehee.... Hobi nyangkruk dan keluyuran pun dapat terpuaskan. Ketika fresh graduate dulu, saya telah merambah pelosok Sumbawa, Dompu dan Bima. Berbaur dengan rekan-rekan NGO dan PPL. Masuk hutan, naik turun gunung dengan Honda Win. Pokoknya menyenangkan deh... Jadi ingat Jejak Petualang nih....

***

Penelitian terakhir saya di Bojonegoro pada bulan Juli tahun 2007 lalu. Masyarakat Samin menjadi fokus studi saya...

Sungguh menggembirakan saya dapat secara langsung berinteraksi dengan wong Samin, yang telah banyak diulas oleh peneliti lainnya. Masyarakat Samin, sebuah gambaran masyarakat yang tetap bertahan di tengah arus modernisasi yang meluluh lantak-kan lokalitas dan indegenous knowledge bangsa kita. Masyarakat yang masih memegang teguh kejujuran dalam setiap hela nafasnya. Ojo goroh, sebuah frase yang mudah untuk diucapkan namun sangat sulit untuk dilakukan. Ojo waton ngomong tapi yen ngomong sing waton. Begitu dalam artinya....

Saya tidak akan bercerita tentang hasil penelitian “Masyarakat Samin” ini, karena semua tulisan saya yang super serius telah punya rumah sendiri. Bahkan rumah itu lebih laris daripada rumah ini.

***

Minum “jamu ala Tuban” dulu sebelum berangkat ke Bojonegoro.
(ki-ka; Manto, Heri Tasman dan saya)

Mio, sarana transportasi yang handal.

Bersama Mbah Hardjo Kardi, sesepuh Masyarakat Samin

Jeng-jeng kuliner ala wong Samin

Penelitian bagi saya menyenangkan karena :

1. Saya akan tahu “apa dan bagaimana yang terjadi” sebenarnya, bukan hanya “katanya”......

2. Saya akan dapat berinteraksi dengan berbagai tipe manusia.....

3. Saya bisa memuaskan hobi jeng-jeng hingga pelosok......

4. Saya mendapatkan berbagai indegenous knowledge.............

5. .......................

6. .......................

7. .......................

dan yang ke-

n. Saya akan bisa (segera) menyusul orang ini dan ini untuk migrasi ke Mac... :))

Jadi penelitian itu menyenangkan!

Bukankah begitu?